Kamis, 26 Mei 2011

Teori Geopolitik

0 komentar
A. Penjelasan Istilah
1. Geopolitik Frederich Ratzel : Ilmu Bumi Politik, mempelajari geografi dari aspek politik.
Rudolf Kjellen: Geopolitik, mempelajari fenomena politik dari aspek geografi
2. Konsep Ruang
Ruang merupakan dinamika politik dan militer, dan disebut juga kombinasi ruang dan kekuatan.
Realitanya kekuatan politik selalu menghendaki penguasa-an ruang. Sebaliknya penguasaan ruang secara de facto dan de jure akan memberikan legitimasi kekuasaan politik
3. Konsep Frontier
Frontier merupakan batas imajiner dari dua negara. Frontier terjadi karena pengaruh dari negara diluar boundary (batas resmi dua negara) Batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan asing dari seberang boundary. Pengaruh asing berawal dari budaya, ekonomi, social, agama dan ras.
4. Konsep Politik Kekuatan
Politik kekuatan menjadi salah satu faktor dalam melaksa-nakan salah satu konsep geopolitik yang terkait dengan kepentingan nasional.
Konsep keamanan negara, diutamakan konsep ketahanan nasional. Dalam upaya keamanan negara dan bangsa, sema-ngat kesatuan dan persatuan menjadi salah satu kekuatan untuk menghambat datangnya ancaman dari luar.

5.Otonomi Daerah Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Daerah Otonom adalah, yang disebut daerah adalah kesa-tuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam negara kesartuan RI.

B. Latar Belakang WW
Aspek Historis
Aspek Geografis dan sosial budaya
Aspek geopolitis dan kepentingan nasional

Aspek Historis
a. Pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah;
Dijajah oleh Spanyol, Portogal, Inggris dan Belanda dan nterakhir Jepang. Total waktu zaman penjajahan selama 350 tahun. Selama itu juga mengalami penderitaan berupa keterbodohan, kemiskinan. Kesengsaraan.
b. Pernah mengalami wilayah yang terpisah

Pada saat merdeka Negara Indonesia 17 Agustus 1945, pernah memiliki wila-yah yang terpisah karena Irian Barat (sekarang berganti nama Papua) masih menjadi daerah kekuasaan Belanda. RI berhasil merebut dari Belanda pada tahun 1963.
Perkembangan semangat kebangsaan Indonesia digolongkan dalam 3 zaman, yaitu zaman perintis mulai tahun 1908 dengan ditandai berdirinya pergerakan nasional Budi Utomo, zaman penegas tahun 1928 ditandai dengan ikrar Sumpah Pemuda, dan zaman pendobrak 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Paham Jenderal Clausewitz (XVIII)

0 komentar

Carl Phillip Gottfried von Clausewitz (lahir 1 Juli 1780 – meninggal 16 November 1831 pada umur 51 tahun; lebih dikenal dengan nama Carl von Clausewitz) adalah seorang tentara Rusia dan intelektual. Ia menjabat sebagai prajurit lapangan praktis (dengan luas pengalaman tempur melawan pasukan Revolusi Perancis), sebagai perwira staf dengan politik/militer Prusia, dan sebagai pendidik militer terkemuka. Clausewitz pertama kali memasuki pertempuran sebagai kadet pada usia 13 tahun, naik pangkat Mayor Jenderal di usia 38, menikah dengan bangsawan tinggi, Countess Marie von Brühl, bergerak di kalangan intelektual langka di Berlin, dan menulis sebuah buku “On War” (terjemahan dari “Vom Kriege”) yang telah menjadi karya paling berpengaruh terhadap filsafat militer di dunia Barat. Buku tersebut telah diterjemahkan ke hampir semua bahasa dan berpengaruh pada strategi modern di berbagai bidang.

Pada era Napoleon, Jenderal Clausewitz sempat terusir oleh tentara Napoleon dari negaranya sampai ke Rusia. Clausewitz akhirnya bergabung dan menjadi penasihat militer Staf Umum Tentara Kekaisaran Rusia. Sebagaimana kita ketahui, invasi tentara Napoleon pada akhirnya terhenti di Moskow dan diusir kembali ke Perancis. Clausewitz, setelah Rusia bebas kembali, di angkat menjadi kepala staf komando Rusia.

Ketenaran Clausewitz's adalah teori perang dan strategi yang ditulis dalam buku “On War”. Teorinya menarik bagi strategi militer, sejarawan, ilmuwan politik, bisnis pemikir, dan ilmuwan. Tulisannya On War hanya mewakili tiga dari sepuluh volume dari karya yang dikumpulkan) berisi orang pertama yang penting, sejarah, dan analitis tentang peristiwa penting pada era Revolusi dramatis. Clausewitz adalah seorang perwira asing yang relatif muda di tentara Rusia pada tahun 1812, ia muncul sebagai karakter minor dalam Tolstoy Perang dan Damai. Dia memainkan peran bawahan meskipun penting dalam kebangkitan dari Prusia setelah hampir dihancurkan oleh Perancis pada 1806 – 1807, dan kepala staf tentara Prusia yang memainkan peranan penting pada pertempuran Wavre dan kemenangan di pertempuran Waterloo.

Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia berekspansi sehingga menimbulkan perang Dunia I dengan kekalahan di pihak Rusia atau Kekaisaran Jerman.

ide-ide Clausewitz
Dari semua "buku besar" dalam kanon Barat, hanya dua menangani masalah-masalah mendasar dan strategi perang. Salah satunya oleh penulis Athena Thucydides: The Peloponnesia Perang (c. 400 SM). Lainnya adalah Clausewitz's On War (1832). Ide-ide Clausewitz tidak pernah sepenuhnya terserap, misalnya, Adam Smith's bekerja pada kapitalisme. Hal ini disebabkan sebagian pada kedalaman dan kesulitan dari karya asli dan karakter yang tidak biasa dari pendekatan dialektis Clausewitz, tetapi juga mengejutkan dari konsep-konsep modernitas: studi terakhir telah jelas membuat kesamaan antara pandangan dunia Clausewitz dan pendekatan ilmiah modern seperti non-linear dan teori kompleksitas. Setelah lebih dari satu setengah abad, karya Clausewitz tetap yang paling komprehensif, perseptif, dan Kontribusi modern politik/militer serta pemikiran strategis. Secara keseluruhan atau sebagian, itu tetap bacaan wajib di Amerika Serikat tingkat menengah dan senior sekolah militer, dan juga di banyak program studi strategis sipil. Sebagai contoh, National War College AY 2008 panduan instruktur. Pendekatan Clausewitz juga diajarkan di sekolah bisnis.

Daya tarik utama dari Clausewitz pemikir strategis modern adalah bahwa dia tidak berusaha untuk menjual program atau meresepkan solusi. Dia mengerti bahwa pembacanya akan menghadapi dunia yang strategis tak terduga berbeda dalam banyak hal dengan dirinya sendiri. Sebaliknya, teori nya adalah deskripsi tentang sifat-manusia-manusia pada masalah-masalah strategis; tujuannya adalah untuk mengembangkan modal manusia, yaitu untuk membantu pembaca mengembangkan sendiri penilaian strategis dalam rangka untuk berurusan dengan lingkungan strategis yang senantiasa berubah.

Ide yang sering Dikutip
Pentingnya pendekatan teori strategis adalah realisme. Tidak berarti "realisme" dalam istilah ilmu politik tertentu teori atau sinisme belaka tentang politik dan kekuasaan. Sebaliknya, pendekatan Clausewitz sangat realistis dalam menggambarkan cara yang kompleks dan tidak pasti di mana kejadian-kejadian dunia nyata terbuka, dengan mempertimbangkan baik kelemahan sifat manusia dan kompleksitas dunia fisik dan psikologis.

Argumen Clausewitz paling terkenal adalah bahwa "Perang hanyalah merupakan kelanjutan dari politik" atau "kebijakan", "dengan cara lain." Dan dikutip secara luas dan disalahpahami secara luas. Memang, dalam hal apapun, tunduk pada jumlah yang sangat berbeda, meskipun kadang-kadang sama-sama berwawasan atau berguna-interpretasi. Hal ini berlaku bahkan jika ada yang berfokus pada apa yang sangat sempit. Ini hanyalah puncak gunung es dari teori Clausewitzian,

Beberapa frase Clausewitzian dan konsep yang paling sering dikutip adalah:

* Strategis dan operasional pusat gravitasi.
* Yang "puncak dari serangan"
* Yang "puncak dari kemenangan"
* Pendekatan dialektis analisis militer
* Metode "analisa kritis"
* Penggunaan dan penyalahgunaan studi sejarah
* Sifat keseimbangan kekuasaan-of-mekanisme
* Hubungan Antara Politik Tujuan Tujuan dan Militer dalam Perang
* Asimetris hubungan antara serangan dan pertahanan
* Pertahanan secara inheren bentuk yang lebih kuat perang.
* Sifat dari "jenius militer"
* Yang "menarik trinitas" perang
* Perang terbatas wakil perang "untuk membuat [musuh] politik militer tidak berdaya atau impoten"
* "Mutlak perang" wakil "perang betulan"
* Secara fundamental sosial-daripada artistik atau ilmiah-karakter perang
* "Kabut" perang
* "Gesekan"
* Yang penting perang tidak dapat diprediksi

Kontroversial
Tinjauan Clausewitz's yang akurat menginspirasi banyak antagonisme. Buku Clausewitz sangat panjang dan cukup sulit untuk dibaca, dan banyak terjemahan dari On War ke dalam bahasa lain telah memperbesar masalah ini. Dalam bahasa Jerman juga sangat sulit namun Jerman modern sebenarnya lebih suka membaca dalam terjemahan bahasa Inggris versi terbaru karena relatif lebih mudah dipahami, akan tetapi, ada pendapat bahwa itu terlalu menyederhanakannya dan bahkan mendistorsi beberapa aspek penting argumen Clausewitz. Namun akan menemui kesulitan untuk mengerti tanpa memahami periode sejarah di mana ia bekerja dan arus budaya Idealisme Jerman.

Clausewitz adalah pemikir ilmiah yang nyata, tetapi pemahaman sebab-akibat hubungan di dunia nyata, kejadian aneh, bahkan "mistik," untuk pembaca dibesarkan dalam tradisi rasionalis murni yang berasal dari versi Perancis, meskipun pencerahannya sama sekali tidak mengejutkan untuk mereka yang akrab dengan sains nonlinier modern. Kesulitan-kesulitan ini diperparah oleh kenyataan bahwa Perang didasarkan pada serangkaian konsep yang belum selesai ditulis dalam jangka panjang dari evolusi intelektual, dikumpulkan pada sebuah buku oleh istrinya setelah kematiannya.

Para kritikus berdebat (cukup dengan benar, baik untuk alasan-alasan etis dan praktis) bahwa perang tidak boleh dipandang sebagai alat rutin lain untuk politisi, tapi Clausewitz akan setuju dengan istilah praktis, karena ia melihat perang sebagai kegiatan yang sangat berisiko dan tidak pasti instrumennya. Mereka juga keberatan dengan penolakan moderasi dalam perang sebagai sebuah elemen penting dari perang itu sendiri. Klaim tersebut sering membuat (khususnya oleh sejarawan Inggris) bahwa ide-ide Clausewitz "menyebabkan" bencana Perang Dunia I.

Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)

0 komentar
Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika, Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.

Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon,Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.

Namun tidak semua peperangan di Eropa dimenangkannya. Kegagalannya menghadapi gerilyawan di Spanyol. Kekalahan pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Perancis-Spanyol yang dipimpin oleh Admiral Villeneuve dengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Perancis). Kegagalan dalam kampanye di Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Britania, Mesir dan Turki. Kegagalan dalam menyerang Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jendral Kotusov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Perancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II. Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh General Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jendral Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.

Kaisar Napoleon merupakan tokoh revolusioner di bidang cara pandang, selain penganut baik dari Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah negara-negara disekitar Prancis. Ketiga postulat Machiavelli telah diimplementasikan dengan sempurna oleh Napoleon, namun menjadi bumerang bagi dirinya sendiri sehingg akhir kariernya dibuang ke Pulau Elba.

Pemerintahan Monarki

0 komentar

Monarki, berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti pemerintah. Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia. Pada awal kurun ke-19, terdapat lebih 900 tahta kerajaan di dunia, tetapi menurun menjadi 240 dalam abad ke-20. Sedangkan pada dekade kedelapan abad ke-20, hanya 40 takhta saja yang masih ada. Dari jumlah tersebut, hanya empat negara mempunyai penguasa monarki yang mutlak dan selebihnya terbatas kepada sistem konstitusi.

Perbedaan di antara penguasa monarki dengan presiden sebagai kepala negara adalah penguasa monarki menjadi kepala negara sepanjang hayatnya, sedangkan presiden biasanya memegang jabatan ini untuk jangka waktu tertentu. Namun dalam negara-negara federasi seperti Malaysia, penguasa monarki atau Yang dipertuan Agung hanya berkuasa selama 5 tahun dan akan digantikan dengan penguasa monarki dari negeri lain dalam persekutuan. Pada zaman sekarang, konsep monarki mutlak hampir tidak ada lagi dan kebanyakannya adalah monarki konstitusional, yaitu penguasa monarki yang dibatasi kekuasaannya oleh konstitusi.

Penguasa monarki di Indonesia

Jabatan penguasa monarki dijabat secara turun temurun. Cangkupan wilayah seorang penguasa monarki dari wilayah yang kecil misalnya desa adat (negeri) di Maluku, sebuah kecamatan atau distrik, sampai sebuah pulau besar atau benua (kekaisaran). Kepala adat turun temurun pada desa adat di Maluku yang disebut negeri dipanggil dengan sebutan raja. Raja yang menguasai sebuah distrik di Timor disebut liurai. Sebuah kerajaan kecil (kerajaan distrik) tunduk kepada kerajaan yang lebih besar yang biasanya sebuah Kesultanan. Kerajaan kecil sebagai cabang dari sebuah kerajaan besar tidak berhak menyandang gelar Sultan (Yang Dipertuan Besar), tetapi hanya boleh menyandang gelar Pangeran, Pangeran Muda, Pangeran Adipati, atau Yang Dipertuan Muda walaupun dapat juga dipanggil dengan sebutan Raja. Sebagian wilayah kerajaan kecil (distrik) di Kalimantan diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada pihak-pihak yang berjasa kepada kolonial Belanda. Tidak semua bekas kerajaan dapat dipandang sebagai sebuah bekas negara (kerajaan). Kerajaan-kerajaan yang mempunyai perjanjian dengan pihak kolonial Belanda merupakan negara yang berdaulat di wilayahnya.

Contoh kerajaan:

  1. Mangkunegaran (Pangeran Adipati)
  2. Kasepuhan (Sultan)
  3. Kanoman (Sultan)
  4. Kacirebonan (Pangeran)
  5. Kerajaan Pagatan (Pangeran Muda)

Gelar kepala negara di dunia

Kepala negara mempunyai gelar berbeda di negara yang berbeda sesuai dengan bentuk negara tersebut.

Monarki demokratis berbeda dengan konsep penguasa monarki yang sebenarnya. Pada kebiasaannya penguasa monarki itu akan mewarisi tahtanya. Tetapi dalam sistem monarki demokratis, tahta penguasa monarki akan bergilir-gilir di kalangan beberapa sultan. Malaysia misalnya, mengamalkan kedua sistem yaitu kerajaan konstitusional serta monarki demokratis.

Bagi kebanyakan negara, penguasa monarki merupakan simbol kesinambungan serta kedaulatan negara tersebut. Selain itu, penguasa monarki biasanya ketua agama serta panglima besar angkatan bersenjata sebuah negara. Contohnya di Malaysia, Yang dipertuan Agung merupakan ketua agama Islam, sedangkan di Britania Raya dan negara di bawah naungannya, Ratu Elizabeth II adalah ketua agama Kristen Anglikan. Meskipun demikian, pada masa sekarang ini biasanya peran sebagai ketua agama tersebut adalah bersifat simbolis saja.

Selain penguasa monarki, terdapat beberapa jenis kepala pemerintahan yang mempunyai bidang kekuasaan yang lebih luas seperti Maharaja dan Khalifah.

Deklarasi Djuanda

0 komentar

Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara

dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaituTeritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional.

Berdasarkan perhitungan 196 garis batas lurus (straight baselines) dari titik pulau terluar ( kecuali Irian Jaya ), terciptalah garis maya batas mengelilingi RI sepanjang 8.069,8 mil laut[1].

Setelah melalui perjuangan yang penjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya delarasi ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Pada tahun 1999, Presiden Soeharto mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Penetapan hari ini dipertegas dengan terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001, sehingga tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional.

Isi dari Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 :

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri

2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan

3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan :

Kamis, 12 Mei 2011

Banjir

0 komentar
Banjir merupakan masalah terbesar di lingkungan perkotaan,penyebab masalah ini adalah kurang nya pemahaman akan kesadaran masyarakat untuk mebuang sampah pada tempatnya.dan menimbulkan banyak nya sampah yang tak tertata akhirnya parit parit menjadi mampet.Dan ada juga yang mengakibatkan banjir di kota kota besar,seperti terlalu banyaknya penggunaan air sumur,jika air sumur terus menerus di gunakan akibatnya tanah di sekitarnya akan ambles dan menjadi turun.Sekarang gedung gedung bertingkat banyak dibangun dan mengakibatkan tidak adanya resapan air atau simpanan.jadi perlu adanya kesadaran dari masyarakat unutk mebuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan agar tetap bersih

Senin, 09 Mei 2011

Menghilangkan Bekas Luka

0 komentar

Jika kita terluka atau berdarah biasanya kita kuatir akan masalah yang ditimbulkannya.Apakah bisa hilang atau malah menimbulkan bekas hitam pada bagian yang terluka.Bagimana cara untuk menghilangkan bekas luka,biasanya orang akan malu jika bekas luka yang ditimbulkan berwarna hitam.mungkin bisa dilakukan cara seperti dibawah ini untuk menghilangkan bekas luka.

Untuk membuat ramuan penghilang noda bekas luka caranya adalah merendam beras biasa sebanyak setengah ons selama 15 menit, angkat lalu tumbuk bersama setengah ons kencur. Setelah hancur merata oleskan ke bekas luka kita setiap hari selama dua minggu. Semoga berhasil mengobati / menghilangkan nodal luka anda.

Dan Sediakan teh basi atau teh yang bekas terpakai,lalu oleskan ke bagian bekas luka anda,kemudian gosokan agap seperti lagi spa.semoga tips ini berhasil.

sepeda fixie atau fixed gear

0 komentar

Sepeda Fixie atau fixed gear sebenarnya berasal dari negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Sepeda fixie atau fixed gear digunakan oleh pengantar pos / surat kabar / majalah, Karena kondisi kota New York sangat padat...

Sejarah Sepeda fixie atau fixed gear sebenarnya berasal dari negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Dalam catatan sejarah, Sepeda fixie atau fixed gear digunakan oleh pengantar pos / surat kabar / majalah, Karena kondisi kota New York sangat padat, mereka sering terlambat ketika mengantar paket mereka. Akhirnya mereka memilih sepeda fixed gear atau fixie sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan karena pengiriman yang lebih cepat.

Bagi sebagian orang, tampaknya sepeda fixie elegan karena harga sepeda yang cukup mahal. Selain itu, setiap bagian dari sepeda ini tidak murah, seperti frame, roda, biasanya barang yang diimpor dari luar negeri. fixie Sepeda menggunakan sistem kecepatan fixed gear, yang membuat ayunan pedal rotasi terus berputar, sehingga untuk melakukan pengereman, pengemudi sepeda fixie harus mengurangi kekuatan dengan melawan arah putaran pedal, atau yang biasa disebut sistem “Trape Door. ”

Di Indonesia sepeda fixie mulai ngetren dikalangan anak muda.banyak merakit sepeda dengan gaya dan tampilan masing masing.Mulai dari tampilan yang berwarna hingga yang benar benar elegan.sepada fixie banyak di jual dipinggir jalan,karna sepedahnya yang unik tanpa mempunyai rem sepeda fixie digemari dan menjadi tren di masa sekarang.


PAHAM LIBERAL

0 komentar
a. Pengertian
Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam segala bidang. Menurut paham ini titik pusat dalam hidup ini adalah individu. Karena ada individu maka masyarakat dapat tersusun dan karena individu pula negara dapat terbentuk. Oleh karena itu, masyarakat atau negara harus selalu menghormati dan melindungi kebebasankemerdekaan individu. Setiap individu harus memiliki kebebasan kemerdekaan,seperti dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.

b. Lahirnya Liberalisme
Lahirnya liberalisme untuk pertama kalinya dikobarkan oleh kaumBorjuis, Prancis pada abad ke-18 sebagai reaksi protes terhadap kepincangan yang telah berakar lama di Prancis. Sebagai akibat warisan sejarah masa lampau, di Prancis terdapat pemisahan dan perbedaan yang tajam sekali antara golongan I dan II yang memiliki berbagai hak tanpa kewajiban dan golongan III yang tanpa hak dan penuh dengan kewajiban. Golongan Borjuis mengajak seluruh rakyat untuk menentang kekuasaan raja yang bertindak sewenang-wenang dan kaum bangsawan dengan berbagai hak istimewanya guna mendapatkan kebebasan berpolitik,berusaha, dan beragama. Gerakan ini diilhami oleh pendapat Voltaire, Montesquieu, dan J.J. Rousseau. Gerakan liberalisme akhirnya meningkat menjadi gerakan politik dengan meletusnya Revolusi Prancis. Selanjutnya,lewat kekuasaan Napoleon Bonaparte, paham liberal ini disebarluaskan ke negara-negara Eropa melalui semboyan liberte, egalite, dan fraternite.


c. Pemikiran Tokoh dalam Kelahiran dan Perkembangan LiberalismeJohn Locke dan Hobbes; konsep State of Nature yang berbeda

Kedua tokoh ini berangkat dari sebuah konsep sama. Yakni sebuah konsep yang dinamakan konsep negara alamiah atau yang lebih dikenal dengan konsep State of Nature.

Hobbes (1588 – 1679) berpandangan bahwa dalam "State of Nature" individu itu pada dasarnya jelek (egois) – sesuai dengan fitrahnya. Namun, manusia ingin hidup damai. Oleh karena itu mereka membentuk suatu masyarakat baru – suatu masyarakat politik yang terkumpul untuk membuat perjanjian demi melindungi hak-haknya dari individu lain dimana perjanjian ini memerlukan pihak ketiga (penguasa).

Sedangkan John Locke (1632 – 1704) berpendapat bahwa individu pada State of Nature adalah baik, namun karena adanya kesenjangan akibat harta atau kekayaan, maka khawatir jika hak individu akan diambil oleh orang lain sehingga mereka membuat perjanjian yang diserahkan oleh penguasa sebagai pihak penengah namun harus ada syarat bagi penguasa sehingga tidak seperti ‘membeli kucing dalam karung’. Sehingga, mereka memiliki bentuk akhir dari sebuah penguasa/ pihak ketiga (Negara), dimana Hobbes berpendapat akan timbul Negara Monarkhi Absolute sedangkan Locke, Monarkhi Konstitusional. Bertolak dari kesemua hal tersebut, kedua pemikir ini sama-sama menyumbangkan pemikiran mereka dalam konsepsi individualisme. Inti dari terbentuknya Negara, menurut Hobbes adalah demi kepentingan umum (masing-masing individu) meskipun baik atau tidaknya Negara itu kedepannya tergantung pemimpin negara. Sedangkan Locke berpendapat, keberadaan Negara itu akan dibatasi oleh individu sehingga kekuasaan Negara menjadi terbatas – hanya sebagai “penjaga malam” atau hanya bertindak sebagai penetralisasi konflik.