Kamis, 24 November 2011

Tugas Sistem Informasi Akuntansi Diagram ERD & DFD Siklus Pendapatan(Revenu Cycle)

0 komentar


Entity Relationship Diagram (ERD)

Ilustrasi Penggambaran ERD

Relationship Spesifik



Entity Relationship Diagram


Gambar ERD siklus pendapatan(Revenu cycle)

Tabel Elemen-Elemen ERD


Data Flow Diagram Siklus Pendapatan Tingkat 0

gambar 1


Sebagai tambahan SIA sebaiknya menyediakan informasi strategi dan evaluasi pelaksanaan:
  • v Waktu yang dibutuhkan untuk menangani permintaan pelanggan.

    v Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi dan menyerahkan pesanan.

    v Persentase penjualan yang memerlukan back order.

    v Kepuasan pelanggan.

    v Menganalisis pengaruh pasar dan kecenderungan penjualan.

    v Analisis keuntungan berdasarkan produk, pelanggan, dan wilayah penjualan.

    v Volume pejualan dalam dolar dan jumlah pelanggan.

    v Keberhasilan iklan dan promosi.

    v Kinerja staff penjualan.

    v Piutang tidak tertagih dan kebijaksanaan kredit.

    v Diharapkan penerimaan kas dan pinjaman jangka pendek.

    Informasi keuangan dan operasional dibutuhkan untuk mengatur dan mengevaluasiaktivitas siklus pendapatan. Dengan adanya sistem database, sudah saatnya merancang kembali SIA yang mampu menggumpulkan dan menyimpan data transaksi keuangan dan operasional pada siklus pendapatan. Dari aktivitas bisnis siklus pendapatan dari Gambar 1 dan 2 diperoleh informasi:

    v Dua resources: cash dan inventory

    v Empat bisnis event: take customer order, fill customer order, ship goods, dan collect cash.

    v External agent: customer dan carrier. Sedangkan internal agent adalah salesperson, warehouse clerk, shipping clerk, dan cashier. Diagram REA siklus pendapatan dapat dilihat pada Gambar 2.


    Diagram REA Siklus Pendapatan

    Gambar 2

    Diagram REA pada Gambar 12 terdiri dari dua belas entity dan empat relationship N:M (relationship Inventory dan Take customer order, relationship Inventory dan Fill customer order, relationship Inventory dan Ship goods, serta relationship Take customer order dan Fill customer order). Untuk mengimplementasikan diagram REA ke database relational masing-masing entity dan relationship N:M dijadikan tabel, sehingga terbentuk enam belas tabel. Diharapkan tabel yang dihasilkan dapat memenuhi aturan normalisasi.

    Langkah selanjutnya mencantumkan attribut pada masing-masing tabel, tentukan attribute primary key untuk setiap tabel. Pada Tabel 2 attribute primary key dicetak denga huruf tebal, sebagai contoh tabel Inventory, attribute primary key-nya adalah Product number. Sedangkan untuk tabel yang mewakili relationship N:M, misal table Inventory-Order, primary key merupakan gabungan dari primary key tabel yang dihubungkan. Jadi primary key tabel Inventory-Order adalah Product number dan sales order number (primary key tabel Order).

    Langkah terakhir adalah mengimplementasikan relationship 1:1 dan 1:N dengan attribute foreign key. Pada Tabel 1 foreign key ditulis menggunakan huruf miring


    disusun oleh:

  • Awan (36109719)
  • Rendy Adimas(33109388)
  • Jaenudin(3109239)
  • Yusuf.R(35109700)
  • M.Billal.P(36109046)
  • Purwatiningsih




Kamis, 26 Mei 2011

Teori Geopolitik

0 komentar
A. Penjelasan Istilah
1. Geopolitik Frederich Ratzel : Ilmu Bumi Politik, mempelajari geografi dari aspek politik.
Rudolf Kjellen: Geopolitik, mempelajari fenomena politik dari aspek geografi
2. Konsep Ruang
Ruang merupakan dinamika politik dan militer, dan disebut juga kombinasi ruang dan kekuatan.
Realitanya kekuatan politik selalu menghendaki penguasa-an ruang. Sebaliknya penguasaan ruang secara de facto dan de jure akan memberikan legitimasi kekuasaan politik
3. Konsep Frontier
Frontier merupakan batas imajiner dari dua negara. Frontier terjadi karena pengaruh dari negara diluar boundary (batas resmi dua negara) Batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan asing dari seberang boundary. Pengaruh asing berawal dari budaya, ekonomi, social, agama dan ras.
4. Konsep Politik Kekuatan
Politik kekuatan menjadi salah satu faktor dalam melaksa-nakan salah satu konsep geopolitik yang terkait dengan kepentingan nasional.
Konsep keamanan negara, diutamakan konsep ketahanan nasional. Dalam upaya keamanan negara dan bangsa, sema-ngat kesatuan dan persatuan menjadi salah satu kekuatan untuk menghambat datangnya ancaman dari luar.

5.Otonomi Daerah Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Daerah Otonom adalah, yang disebut daerah adalah kesa-tuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam negara kesartuan RI.

B. Latar Belakang WW
Aspek Historis
Aspek Geografis dan sosial budaya
Aspek geopolitis dan kepentingan nasional

Aspek Historis
a. Pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah;
Dijajah oleh Spanyol, Portogal, Inggris dan Belanda dan nterakhir Jepang. Total waktu zaman penjajahan selama 350 tahun. Selama itu juga mengalami penderitaan berupa keterbodohan, kemiskinan. Kesengsaraan.
b. Pernah mengalami wilayah yang terpisah

Pada saat merdeka Negara Indonesia 17 Agustus 1945, pernah memiliki wila-yah yang terpisah karena Irian Barat (sekarang berganti nama Papua) masih menjadi daerah kekuasaan Belanda. RI berhasil merebut dari Belanda pada tahun 1963.
Perkembangan semangat kebangsaan Indonesia digolongkan dalam 3 zaman, yaitu zaman perintis mulai tahun 1908 dengan ditandai berdirinya pergerakan nasional Budi Utomo, zaman penegas tahun 1928 ditandai dengan ikrar Sumpah Pemuda, dan zaman pendobrak 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Paham Jenderal Clausewitz (XVIII)

0 komentar

Carl Phillip Gottfried von Clausewitz (lahir 1 Juli 1780 – meninggal 16 November 1831 pada umur 51 tahun; lebih dikenal dengan nama Carl von Clausewitz) adalah seorang tentara Rusia dan intelektual. Ia menjabat sebagai prajurit lapangan praktis (dengan luas pengalaman tempur melawan pasukan Revolusi Perancis), sebagai perwira staf dengan politik/militer Prusia, dan sebagai pendidik militer terkemuka. Clausewitz pertama kali memasuki pertempuran sebagai kadet pada usia 13 tahun, naik pangkat Mayor Jenderal di usia 38, menikah dengan bangsawan tinggi, Countess Marie von Brühl, bergerak di kalangan intelektual langka di Berlin, dan menulis sebuah buku “On War” (terjemahan dari “Vom Kriege”) yang telah menjadi karya paling berpengaruh terhadap filsafat militer di dunia Barat. Buku tersebut telah diterjemahkan ke hampir semua bahasa dan berpengaruh pada strategi modern di berbagai bidang.

Pada era Napoleon, Jenderal Clausewitz sempat terusir oleh tentara Napoleon dari negaranya sampai ke Rusia. Clausewitz akhirnya bergabung dan menjadi penasihat militer Staf Umum Tentara Kekaisaran Rusia. Sebagaimana kita ketahui, invasi tentara Napoleon pada akhirnya terhenti di Moskow dan diusir kembali ke Perancis. Clausewitz, setelah Rusia bebas kembali, di angkat menjadi kepala staf komando Rusia.

Ketenaran Clausewitz's adalah teori perang dan strategi yang ditulis dalam buku “On War”. Teorinya menarik bagi strategi militer, sejarawan, ilmuwan politik, bisnis pemikir, dan ilmuwan. Tulisannya On War hanya mewakili tiga dari sepuluh volume dari karya yang dikumpulkan) berisi orang pertama yang penting, sejarah, dan analitis tentang peristiwa penting pada era Revolusi dramatis. Clausewitz adalah seorang perwira asing yang relatif muda di tentara Rusia pada tahun 1812, ia muncul sebagai karakter minor dalam Tolstoy Perang dan Damai. Dia memainkan peran bawahan meskipun penting dalam kebangkitan dari Prusia setelah hampir dihancurkan oleh Perancis pada 1806 – 1807, dan kepala staf tentara Prusia yang memainkan peranan penting pada pertempuran Wavre dan kemenangan di pertempuran Waterloo.

Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia berekspansi sehingga menimbulkan perang Dunia I dengan kekalahan di pihak Rusia atau Kekaisaran Jerman.

ide-ide Clausewitz
Dari semua "buku besar" dalam kanon Barat, hanya dua menangani masalah-masalah mendasar dan strategi perang. Salah satunya oleh penulis Athena Thucydides: The Peloponnesia Perang (c. 400 SM). Lainnya adalah Clausewitz's On War (1832). Ide-ide Clausewitz tidak pernah sepenuhnya terserap, misalnya, Adam Smith's bekerja pada kapitalisme. Hal ini disebabkan sebagian pada kedalaman dan kesulitan dari karya asli dan karakter yang tidak biasa dari pendekatan dialektis Clausewitz, tetapi juga mengejutkan dari konsep-konsep modernitas: studi terakhir telah jelas membuat kesamaan antara pandangan dunia Clausewitz dan pendekatan ilmiah modern seperti non-linear dan teori kompleksitas. Setelah lebih dari satu setengah abad, karya Clausewitz tetap yang paling komprehensif, perseptif, dan Kontribusi modern politik/militer serta pemikiran strategis. Secara keseluruhan atau sebagian, itu tetap bacaan wajib di Amerika Serikat tingkat menengah dan senior sekolah militer, dan juga di banyak program studi strategis sipil. Sebagai contoh, National War College AY 2008 panduan instruktur. Pendekatan Clausewitz juga diajarkan di sekolah bisnis.

Daya tarik utama dari Clausewitz pemikir strategis modern adalah bahwa dia tidak berusaha untuk menjual program atau meresepkan solusi. Dia mengerti bahwa pembacanya akan menghadapi dunia yang strategis tak terduga berbeda dalam banyak hal dengan dirinya sendiri. Sebaliknya, teori nya adalah deskripsi tentang sifat-manusia-manusia pada masalah-masalah strategis; tujuannya adalah untuk mengembangkan modal manusia, yaitu untuk membantu pembaca mengembangkan sendiri penilaian strategis dalam rangka untuk berurusan dengan lingkungan strategis yang senantiasa berubah.

Ide yang sering Dikutip
Pentingnya pendekatan teori strategis adalah realisme. Tidak berarti "realisme" dalam istilah ilmu politik tertentu teori atau sinisme belaka tentang politik dan kekuasaan. Sebaliknya, pendekatan Clausewitz sangat realistis dalam menggambarkan cara yang kompleks dan tidak pasti di mana kejadian-kejadian dunia nyata terbuka, dengan mempertimbangkan baik kelemahan sifat manusia dan kompleksitas dunia fisik dan psikologis.

Argumen Clausewitz paling terkenal adalah bahwa "Perang hanyalah merupakan kelanjutan dari politik" atau "kebijakan", "dengan cara lain." Dan dikutip secara luas dan disalahpahami secara luas. Memang, dalam hal apapun, tunduk pada jumlah yang sangat berbeda, meskipun kadang-kadang sama-sama berwawasan atau berguna-interpretasi. Hal ini berlaku bahkan jika ada yang berfokus pada apa yang sangat sempit. Ini hanyalah puncak gunung es dari teori Clausewitzian,

Beberapa frase Clausewitzian dan konsep yang paling sering dikutip adalah:

* Strategis dan operasional pusat gravitasi.
* Yang "puncak dari serangan"
* Yang "puncak dari kemenangan"
* Pendekatan dialektis analisis militer
* Metode "analisa kritis"
* Penggunaan dan penyalahgunaan studi sejarah
* Sifat keseimbangan kekuasaan-of-mekanisme
* Hubungan Antara Politik Tujuan Tujuan dan Militer dalam Perang
* Asimetris hubungan antara serangan dan pertahanan
* Pertahanan secara inheren bentuk yang lebih kuat perang.
* Sifat dari "jenius militer"
* Yang "menarik trinitas" perang
* Perang terbatas wakil perang "untuk membuat [musuh] politik militer tidak berdaya atau impoten"
* "Mutlak perang" wakil "perang betulan"
* Secara fundamental sosial-daripada artistik atau ilmiah-karakter perang
* "Kabut" perang
* "Gesekan"
* Yang penting perang tidak dapat diprediksi

Kontroversial
Tinjauan Clausewitz's yang akurat menginspirasi banyak antagonisme. Buku Clausewitz sangat panjang dan cukup sulit untuk dibaca, dan banyak terjemahan dari On War ke dalam bahasa lain telah memperbesar masalah ini. Dalam bahasa Jerman juga sangat sulit namun Jerman modern sebenarnya lebih suka membaca dalam terjemahan bahasa Inggris versi terbaru karena relatif lebih mudah dipahami, akan tetapi, ada pendapat bahwa itu terlalu menyederhanakannya dan bahkan mendistorsi beberapa aspek penting argumen Clausewitz. Namun akan menemui kesulitan untuk mengerti tanpa memahami periode sejarah di mana ia bekerja dan arus budaya Idealisme Jerman.

Clausewitz adalah pemikir ilmiah yang nyata, tetapi pemahaman sebab-akibat hubungan di dunia nyata, kejadian aneh, bahkan "mistik," untuk pembaca dibesarkan dalam tradisi rasionalis murni yang berasal dari versi Perancis, meskipun pencerahannya sama sekali tidak mengejutkan untuk mereka yang akrab dengan sains nonlinier modern. Kesulitan-kesulitan ini diperparah oleh kenyataan bahwa Perang didasarkan pada serangkaian konsep yang belum selesai ditulis dalam jangka panjang dari evolusi intelektual, dikumpulkan pada sebuah buku oleh istrinya setelah kematiannya.

Para kritikus berdebat (cukup dengan benar, baik untuk alasan-alasan etis dan praktis) bahwa perang tidak boleh dipandang sebagai alat rutin lain untuk politisi, tapi Clausewitz akan setuju dengan istilah praktis, karena ia melihat perang sebagai kegiatan yang sangat berisiko dan tidak pasti instrumennya. Mereka juga keberatan dengan penolakan moderasi dalam perang sebagai sebuah elemen penting dari perang itu sendiri. Klaim tersebut sering membuat (khususnya oleh sejarawan Inggris) bahwa ide-ide Clausewitz "menyebabkan" bencana Perang Dunia I.

Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)

0 komentar
Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika, Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.

Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon,Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.

Namun tidak semua peperangan di Eropa dimenangkannya. Kegagalannya menghadapi gerilyawan di Spanyol. Kekalahan pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Perancis-Spanyol yang dipimpin oleh Admiral Villeneuve dengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Perancis). Kegagalan dalam kampanye di Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Britania, Mesir dan Turki. Kegagalan dalam menyerang Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jendral Kotusov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Perancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II. Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh General Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jendral Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.

Kaisar Napoleon merupakan tokoh revolusioner di bidang cara pandang, selain penganut baik dari Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah negara-negara disekitar Prancis. Ketiga postulat Machiavelli telah diimplementasikan dengan sempurna oleh Napoleon, namun menjadi bumerang bagi dirinya sendiri sehingg akhir kariernya dibuang ke Pulau Elba.

Pemerintahan Monarki

0 komentar

Monarki, berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti pemerintah. Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia. Pada awal kurun ke-19, terdapat lebih 900 tahta kerajaan di dunia, tetapi menurun menjadi 240 dalam abad ke-20. Sedangkan pada dekade kedelapan abad ke-20, hanya 40 takhta saja yang masih ada. Dari jumlah tersebut, hanya empat negara mempunyai penguasa monarki yang mutlak dan selebihnya terbatas kepada sistem konstitusi.

Perbedaan di antara penguasa monarki dengan presiden sebagai kepala negara adalah penguasa monarki menjadi kepala negara sepanjang hayatnya, sedangkan presiden biasanya memegang jabatan ini untuk jangka waktu tertentu. Namun dalam negara-negara federasi seperti Malaysia, penguasa monarki atau Yang dipertuan Agung hanya berkuasa selama 5 tahun dan akan digantikan dengan penguasa monarki dari negeri lain dalam persekutuan. Pada zaman sekarang, konsep monarki mutlak hampir tidak ada lagi dan kebanyakannya adalah monarki konstitusional, yaitu penguasa monarki yang dibatasi kekuasaannya oleh konstitusi.

Penguasa monarki di Indonesia

Jabatan penguasa monarki dijabat secara turun temurun. Cangkupan wilayah seorang penguasa monarki dari wilayah yang kecil misalnya desa adat (negeri) di Maluku, sebuah kecamatan atau distrik, sampai sebuah pulau besar atau benua (kekaisaran). Kepala adat turun temurun pada desa adat di Maluku yang disebut negeri dipanggil dengan sebutan raja. Raja yang menguasai sebuah distrik di Timor disebut liurai. Sebuah kerajaan kecil (kerajaan distrik) tunduk kepada kerajaan yang lebih besar yang biasanya sebuah Kesultanan. Kerajaan kecil sebagai cabang dari sebuah kerajaan besar tidak berhak menyandang gelar Sultan (Yang Dipertuan Besar), tetapi hanya boleh menyandang gelar Pangeran, Pangeran Muda, Pangeran Adipati, atau Yang Dipertuan Muda walaupun dapat juga dipanggil dengan sebutan Raja. Sebagian wilayah kerajaan kecil (distrik) di Kalimantan diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada pihak-pihak yang berjasa kepada kolonial Belanda. Tidak semua bekas kerajaan dapat dipandang sebagai sebuah bekas negara (kerajaan). Kerajaan-kerajaan yang mempunyai perjanjian dengan pihak kolonial Belanda merupakan negara yang berdaulat di wilayahnya.

Contoh kerajaan:

  1. Mangkunegaran (Pangeran Adipati)
  2. Kasepuhan (Sultan)
  3. Kanoman (Sultan)
  4. Kacirebonan (Pangeran)
  5. Kerajaan Pagatan (Pangeran Muda)

Gelar kepala negara di dunia

Kepala negara mempunyai gelar berbeda di negara yang berbeda sesuai dengan bentuk negara tersebut.

Monarki demokratis berbeda dengan konsep penguasa monarki yang sebenarnya. Pada kebiasaannya penguasa monarki itu akan mewarisi tahtanya. Tetapi dalam sistem monarki demokratis, tahta penguasa monarki akan bergilir-gilir di kalangan beberapa sultan. Malaysia misalnya, mengamalkan kedua sistem yaitu kerajaan konstitusional serta monarki demokratis.

Bagi kebanyakan negara, penguasa monarki merupakan simbol kesinambungan serta kedaulatan negara tersebut. Selain itu, penguasa monarki biasanya ketua agama serta panglima besar angkatan bersenjata sebuah negara. Contohnya di Malaysia, Yang dipertuan Agung merupakan ketua agama Islam, sedangkan di Britania Raya dan negara di bawah naungannya, Ratu Elizabeth II adalah ketua agama Kristen Anglikan. Meskipun demikian, pada masa sekarang ini biasanya peran sebagai ketua agama tersebut adalah bersifat simbolis saja.

Selain penguasa monarki, terdapat beberapa jenis kepala pemerintahan yang mempunyai bidang kekuasaan yang lebih luas seperti Maharaja dan Khalifah.

Deklarasi Djuanda

0 komentar

Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara

dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaituTeritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional.

Berdasarkan perhitungan 196 garis batas lurus (straight baselines) dari titik pulau terluar ( kecuali Irian Jaya ), terciptalah garis maya batas mengelilingi RI sepanjang 8.069,8 mil laut[1].

Setelah melalui perjuangan yang penjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya delarasi ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Pada tahun 1999, Presiden Soeharto mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Penetapan hari ini dipertegas dengan terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001, sehingga tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional.

Isi dari Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 :

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri

2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan

3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan :

Kamis, 12 Mei 2011

Banjir

0 komentar
Banjir merupakan masalah terbesar di lingkungan perkotaan,penyebab masalah ini adalah kurang nya pemahaman akan kesadaran masyarakat untuk mebuang sampah pada tempatnya.dan menimbulkan banyak nya sampah yang tak tertata akhirnya parit parit menjadi mampet.Dan ada juga yang mengakibatkan banjir di kota kota besar,seperti terlalu banyaknya penggunaan air sumur,jika air sumur terus menerus di gunakan akibatnya tanah di sekitarnya akan ambles dan menjadi turun.Sekarang gedung gedung bertingkat banyak dibangun dan mengakibatkan tidak adanya resapan air atau simpanan.jadi perlu adanya kesadaran dari masyarakat unutk mebuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan agar tetap bersih

Senin, 09 Mei 2011

Menghilangkan Bekas Luka

0 komentar

Jika kita terluka atau berdarah biasanya kita kuatir akan masalah yang ditimbulkannya.Apakah bisa hilang atau malah menimbulkan bekas hitam pada bagian yang terluka.Bagimana cara untuk menghilangkan bekas luka,biasanya orang akan malu jika bekas luka yang ditimbulkan berwarna hitam.mungkin bisa dilakukan cara seperti dibawah ini untuk menghilangkan bekas luka.

Untuk membuat ramuan penghilang noda bekas luka caranya adalah merendam beras biasa sebanyak setengah ons selama 15 menit, angkat lalu tumbuk bersama setengah ons kencur. Setelah hancur merata oleskan ke bekas luka kita setiap hari selama dua minggu. Semoga berhasil mengobati / menghilangkan nodal luka anda.

Dan Sediakan teh basi atau teh yang bekas terpakai,lalu oleskan ke bagian bekas luka anda,kemudian gosokan agap seperti lagi spa.semoga tips ini berhasil.

sepeda fixie atau fixed gear

0 komentar

Sepeda Fixie atau fixed gear sebenarnya berasal dari negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Sepeda fixie atau fixed gear digunakan oleh pengantar pos / surat kabar / majalah, Karena kondisi kota New York sangat padat...

Sejarah Sepeda fixie atau fixed gear sebenarnya berasal dari negeri Paman Sam, alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Dalam catatan sejarah, Sepeda fixie atau fixed gear digunakan oleh pengantar pos / surat kabar / majalah, Karena kondisi kota New York sangat padat, mereka sering terlambat ketika mengantar paket mereka. Akhirnya mereka memilih sepeda fixed gear atau fixie sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan karena pengiriman yang lebih cepat.

Bagi sebagian orang, tampaknya sepeda fixie elegan karena harga sepeda yang cukup mahal. Selain itu, setiap bagian dari sepeda ini tidak murah, seperti frame, roda, biasanya barang yang diimpor dari luar negeri. fixie Sepeda menggunakan sistem kecepatan fixed gear, yang membuat ayunan pedal rotasi terus berputar, sehingga untuk melakukan pengereman, pengemudi sepeda fixie harus mengurangi kekuatan dengan melawan arah putaran pedal, atau yang biasa disebut sistem “Trape Door. ”

Di Indonesia sepeda fixie mulai ngetren dikalangan anak muda.banyak merakit sepeda dengan gaya dan tampilan masing masing.Mulai dari tampilan yang berwarna hingga yang benar benar elegan.sepada fixie banyak di jual dipinggir jalan,karna sepedahnya yang unik tanpa mempunyai rem sepeda fixie digemari dan menjadi tren di masa sekarang.


PAHAM LIBERAL

0 komentar
a. Pengertian
Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam segala bidang. Menurut paham ini titik pusat dalam hidup ini adalah individu. Karena ada individu maka masyarakat dapat tersusun dan karena individu pula negara dapat terbentuk. Oleh karena itu, masyarakat atau negara harus selalu menghormati dan melindungi kebebasankemerdekaan individu. Setiap individu harus memiliki kebebasan kemerdekaan,seperti dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.

b. Lahirnya Liberalisme
Lahirnya liberalisme untuk pertama kalinya dikobarkan oleh kaumBorjuis, Prancis pada abad ke-18 sebagai reaksi protes terhadap kepincangan yang telah berakar lama di Prancis. Sebagai akibat warisan sejarah masa lampau, di Prancis terdapat pemisahan dan perbedaan yang tajam sekali antara golongan I dan II yang memiliki berbagai hak tanpa kewajiban dan golongan III yang tanpa hak dan penuh dengan kewajiban. Golongan Borjuis mengajak seluruh rakyat untuk menentang kekuasaan raja yang bertindak sewenang-wenang dan kaum bangsawan dengan berbagai hak istimewanya guna mendapatkan kebebasan berpolitik,berusaha, dan beragama. Gerakan ini diilhami oleh pendapat Voltaire, Montesquieu, dan J.J. Rousseau. Gerakan liberalisme akhirnya meningkat menjadi gerakan politik dengan meletusnya Revolusi Prancis. Selanjutnya,lewat kekuasaan Napoleon Bonaparte, paham liberal ini disebarluaskan ke negara-negara Eropa melalui semboyan liberte, egalite, dan fraternite.


c. Pemikiran Tokoh dalam Kelahiran dan Perkembangan LiberalismeJohn Locke dan Hobbes; konsep State of Nature yang berbeda

Kedua tokoh ini berangkat dari sebuah konsep sama. Yakni sebuah konsep yang dinamakan konsep negara alamiah atau yang lebih dikenal dengan konsep State of Nature.

Hobbes (1588 – 1679) berpandangan bahwa dalam "State of Nature" individu itu pada dasarnya jelek (egois) – sesuai dengan fitrahnya. Namun, manusia ingin hidup damai. Oleh karena itu mereka membentuk suatu masyarakat baru – suatu masyarakat politik yang terkumpul untuk membuat perjanjian demi melindungi hak-haknya dari individu lain dimana perjanjian ini memerlukan pihak ketiga (penguasa).

Sedangkan John Locke (1632 – 1704) berpendapat bahwa individu pada State of Nature adalah baik, namun karena adanya kesenjangan akibat harta atau kekayaan, maka khawatir jika hak individu akan diambil oleh orang lain sehingga mereka membuat perjanjian yang diserahkan oleh penguasa sebagai pihak penengah namun harus ada syarat bagi penguasa sehingga tidak seperti ‘membeli kucing dalam karung’. Sehingga, mereka memiliki bentuk akhir dari sebuah penguasa/ pihak ketiga (Negara), dimana Hobbes berpendapat akan timbul Negara Monarkhi Absolute sedangkan Locke, Monarkhi Konstitusional. Bertolak dari kesemua hal tersebut, kedua pemikir ini sama-sama menyumbangkan pemikiran mereka dalam konsepsi individualisme. Inti dari terbentuknya Negara, menurut Hobbes adalah demi kepentingan umum (masing-masing individu) meskipun baik atau tidaknya Negara itu kedepannya tergantung pemimpin negara. Sedangkan Locke berpendapat, keberadaan Negara itu akan dibatasi oleh individu sehingga kekuasaan Negara menjadi terbatas – hanya sebagai “penjaga malam” atau hanya bertindak sebagai penetralisasi konflik.

Minggu, 03 April 2011

pancasila BAB 1

0 komentar

BAB I.

Dasar Negara Republik Indonesia adalah Pancasila yg terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945.
A. Landasan pendidikan Pancasila
a. Landasan historis
b. Landasan cultural
c. Landasan yuridis
d. Landasan filosofis

B. Tujuan pendidikan pancasila
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa.
2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mendukung persatuan bangsa
4. Mendukung kerakyatan yang megutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan individu/golongan.
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan social dalam masyarakat.

C. Pembahasan pancasila secara ilmiah
Syarat-syaratnya sebagai berikut:
• Berobjek
• Bermetode
• Bersistem
• Universal

D. Beberapa pengertian pancasila
1. Pengertian pancasila secara etimologis
Berasal dari bahasa sansekerta dari india menurut moh.yamin pancasila memiliki dua macam arti, yaitu :
Panca artinya lima
Syila artinya batu sendi,dasar
Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik/senonoh.
2. Pengertian pancasila secara historis
Pada siding BPUPKI tgl 29 mei 1945 M.yamin berpidato mengusulkan lima asas dasar Negara :
I. Peri kebangsaan
II. Peri kemanusiaan
III. Peri ketuhanan
IV. Peri kerakyatan
V. Kesejahteraan rakyat.

E. Pengertian secara terminologis
Dalam pembukaan UUD 1945 tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI tercantum rumusan pancasila.
Dari berbagai rumusan pancasila yg sah dan benar adalah pembukaan UUD 1945 sesuai dengan ketetapan MPRS NO.XX/MPRS/1966 dan ketetapan MPR NO.III/MPR/2000.

Sejarah Wawasan Benua, Wawasan Dirgantara, dan Wawasan Bahari

1 komentar
Wawasan Benua (Konsep kekuatan Darat)
Teori ahli Geopolitik ini menganut "konsep kekuatan" ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan didarat ajaranya menyatakan : barang siapa dapat menguasai "daerah jantung"yaitu eropa dan asia,akan dapat menguasai "pulau dunia"yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat menguasai dunia.

Dunia saat ini hampir menyerupai salah satu yang Sir Halford Mackinder diperiksa pada tahun 1904, ketika ia pertama kali menulis tentang kelebihan dari posisi tengah di daratan Eurasia. Teori-teorinya akan memiliki pengaruh sepanjang abad, menginformasikan dan membentuk kebijakan AS sungkup selama Perang Dingin. The Heartland dari daratan Eurasia mungkin memainkan peran penting dalam abad berikutnya, dan kebijakan negara adikuasa sendirian saat ini terhadap daerah yang akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap karakter dari sistem internasional.

Eurasia, "World Island" untuk Mackinder, masih pusat kebijakan luar negeri Amerika dan kemungkinan akan terus begitu selama beberapa waktu. Namun bahwa kebijaksanaan konvensional, serta banyak asumsi lain yang tradisional menginformasikan kebijakan kami.

Geopolitik secara tradisional didefinisikan sebagai studi tentang "pengaruh faktor geografis pada tindakan politik," tetapi definisi ini sering dikutip gagal untuk menangkap banyak makna yang telah berevolusi untuk jangka selama bertahun-tahun. Dr Gearoid Ó Tuathail, sebuah geografi Irlandia dan profesor di Virginia Tech, telah mengidentifikasi tiga penggunaan utama dari "geopolitik" sejak akhir Perang Dunia II. Pertama, kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan survei suatu wilayah tertentu atau masalah, untuk "membaca fitur nyata dari yang dianggap` realitas eksternal. " Kissinger menggunakan istilah untuk menggambarkan usahanya untuk menjaga "keseimbangan yang menguntungkan" dalam politik dunia, dan tunggal-nya kemampuan untuk melihat kursus yang tepat dan berlayar untuk itu. Nya pendekatan Machiavellian adalah infamously tanpa ideologi (atau "sentimentalitas"), dan dengan demikian menyebabkan geopolitik panjang untuk jatuh dari nikmat dengan banyak praktisi kebijakan luar negeri yang mengikuti. " teori, seperti geografi tempat Gray Colin di pusat hubungan internasional dan upaya menguraikan, faktor fundamental yang kekal yang mendorong tindakan negara. Ini jejak keyakinan akarnya langsung kembali ke Sir Halford Mackinder dan teori-teori tentang Heartland.

Kepada awal abad ke-20 geografi Inggris Sir Halford Mackinder, sejarah dunia adalah kisah konflik terus-menerus antara kekuatan darat dan laut. Di masa lalu, selama apa yang ia digambarkan sebagai Epoch Columbus, meningkatkan mobilitas bahwa laut yang diberikan menempatkan kekuatan angkatan laut pada keuntungan yang berbeda atas musuh teritorial mereka. Tapi Epoch Columbian datang ke kesimpulan pada pergantian abad ke-20 ketika Mackinder sedang menulis pertama, sebagai teknologi yang berkembang, khususnya sistem rel kereta api, diperbolehkan kekuasaan lahan yang akan hampir sama mobile sebagai orang-orang laut. Karena tanah kekuasaan di Pulau Dunia memiliki jarak lebih kecil untuk perjalanan dari kekuatan laut yang beroperasi di pinggiran tersebut, setiap peningkatan mobilitas mereka ujung akan keseimbangan kekuatan yang menguntungkan mereka. Ini "garis interior" memberi kekuasaan dengan "posisi sentral" di Pulau Dunia kemampuan untuk proyek listrik di mana saja lebih cepat daripada kekuatan laut bisa membela.

Kekuatan politik masa depan, Mackinder berspekulasi, akan ditandai dengan persaingan memperebutkan wilayah tua daripada pencarian yang baru. Konsep-Nya Heartland ingat gagasan strategi abad ke-18 'dari "posisi kunci" di medan perang, [7] pengakuan yang sangat penting untuk meraih kemenangan. strategi militer Tradisional berpikir bahwa kontrol posisi kunci di peta sangat penting untuk memenangkan perang, dan sejak Mackinder diakui bahwa dunia bulat itu sekarang menjadi salah satu medan perang identifikasi, besar dan pengendalian posisi kunci akan mengarah pada supremasi global.


Wawasan Bahari ( Konsep Kekuatan Laut )
Ditemukan oleh sir Walter Raleigh ( 1554 – 1918) dan Alfred Thayer Mahn ( 1840 – 1910 ) yang berisi “ siapa yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan.menguasai kekayaan dunia sehingga dunia akan dikuasainya “.
Alfred Thayer Mahan (September 27, 1840 - 1 Desember 1914) ". Ahli strategi Amerika yang paling penting dari abad kesembilan belas" adalah Angkatan Laut Amerika Serikat bendera petugas, geostrategist, dan sejarawan, yang telah dipanggil konsep-Nya " daya laut "didasarkan pada gagasan bahwa angkatan laut yang paling kuat akan mengendalikan dunia, melainkan paling terkenal disajikan dalam Pengaruh Kekuatan Laut Setelah Sejarah, 1660-1783 (1890). Konsep ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk pemikiran strategis angkatan laut di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Inggris. Ide-idenya masih menembus U. S. Angkatan Laut.

Pandangan Mahan dibentuk oleh konflik abad ketujuh belas antara Belanda, Inggris, Perancis dan Spanyol, dan oleh perang kesembilan belas angkatan laut abad antara Perancis dan Inggris, di mana superioritas angkatan laut Inggris akhirnya mengalahkan Prancis, invasi konsisten mencegah dan blokade, (lihat perang Napoleon: Pertempuran Trafalgar dan Sistem Continental). Untuk pembaca modern, penekanan pada pengendalian perdagangan yg berlayar di laut merupakan hal yang biasa, tetapi pada abad kesembilan belas, gagasan itu radikal, terutama di negara sepenuhnya terobsesi dengan ekspansi ke tanah barat benua itu. Di sisi lain, penekanan Mahan kekuasaan laut sebagai fakta penting di balik kenaikan Inggris mengabaikan peran terdokumentasi dengan baik diplomasi dan tentara; teori Mahan tidak bisa menjelaskan keberhasilan kerajaan terestrial, seperti Jerman Bismarckian Namun, sebagai. blokade Angkatan Laut Royal dari Kekaisaran Jerman adalah faktor langsung dan tidak langsung kritis di Jerman runtuh akhirnya, teori Mahan telah dibuktikan oleh Perang Dunia Pertama.

Mahan menggunakan sejarah sebagai suatu persediaan pelajaran yang harus dipelajari-atau lebih tepatnya, sebagai kolam contoh yang dicontohkan teori-teorinya. Mahan percaya bahwa kebesaran nasional erat berkaitan dengan laut, dengan penggunaan secara komersial pada tahun perdamaian dan kontrol dalam perang. Tujuannya adalah untuk menemukan hukum-hukum sejarah yang menentukan yang menguasai lautan. kerangka teori Nya datang dari Jomini, dengan penekanan pada lokasi strategis (seperti chokepoints, kanal, dan stasiun pemuatan batu bara), serta tingkat kuantitatif pertempuran kekuasaan di armada. Misi utama angkatan laut adalah untuk mengamankan perintah laut. Ini tidak hanya diizinkan menjaga komunikasi untuk kapal laut sendiri sementara menolak menggunakan mereka untuk musuh tetapi juga, jika perlu, menyediakan sarana untuk pengawasan penutupan perdagangan netral.

Teori-teorinya-ditulis sebelum kapal selam menjadi faktor dalam perang terhadap pengiriman-menunda pengenalan konvoi sebagai pertahanan melawan Jerman U-Boats dalam Perang Dunia I. Pada tahun 1930-an Angkatan Laut AS membangun kapal selam jarak jauh untuk menyerang pengiriman Jepang, tetapi Jepang, masih terikat Mahan, dirancang kapal selam mereka sebagai ancillaries untuk armada dan gagal untuk menyerang jalur pasokan Amerika di Pasifik dalam Perang Dunia II.

Sumida (2000) berpendapat Mahan percaya bahwa kepemimpinan politik dan angkatan laut yang baik adalah tidak kurang penting daripada geografi jika menyangkut pengembangan kekuatan laut. Kedua, unitnya analisis politik sepanjang kekuasaan laut prihatin adalah konsorsium transnasional daripada negara-bangsa tunggal. Ketiga, ideal ekonomi nya adalah perdagangan bebas daripada autarki. Keempat, pengakuan tentang pengaruh geografi pada strategi yang marah oleh apresiasi yang kuat dari kekuatan kontingensi untuk mempengaruhi hasil.

Konsentrasi armada AS akan memaksa Inggris untuk dasi ke bawah seperti sebagian besar angkatan laut mereka untuk menonton keluar New York bahwa port Amerika lainnya akan relatif aman. kapal pesiar Amerika Terpisah harus upah "tindakan ofensif konstan" terhadap posisi musuh terbuka, dan jika Inggris adalah untuk melemahkan kekuatan blokade mereka dari New York untuk menyerang lain port Amerika, armada AS terkonsentrasi harus merebut kesempatan untuk mengawal armada invasi untuk menangkap pelabuhan pemuatan batu bara Inggris di Nova Scotia, demikian serius melemahkan kemampuan Inggris untuk melakukan operasi laut di lepas pantai Amerika. Rencana kontingensi adalah contoh jelas penerapan prinsip-prinsip Mahan perang laut, dengan ketergantungan yang jelas pada prinsip Jomini tentang pengendalian titik-titik strategis.

Mahan adalah seorang komentator sering di dunia urusan angkatan laut, strategis dan diplomatik. Pada 1890-an ia berpendapat bahwa Amerika Serikat harus berkonsentrasi armada angkatan laut dan memperoleh Hawaii sebagai lindung nilai terhadap ekspansi ke timur Jepang dan AS harus membantu menjaga keseimbangan kekuasaan di daerah dalam rangka memajukan prinsip kebijakan Pintu Terbuka kedua komersial dan budaya. Mahan mewakili AS di konferensi internasional pertama tentang pengendalian senjata yang diprakarsai oleh Rusia pada tahun 1899. Rusia mencari sebuah "freeze" agar tidak tertinggal dalam perlombaan senjata Eropa. Negara-negara lain hadir dalam rangka meredakan berbagai kelompok perdamaian. Tidak ada senjata yang signifikan keterbatasan kesepakatan yang dicapai. Sebuah proposal tentang hak-hak perdagangan netral masih diperdebatkan tetapi dikesampingkan order oleh Rusia. Hasil yang bermakna hanya dari konferensi ini adalah pembentukan Pengadilan Tetap Arbitrase tidak efektif di Den Haag.Dampak terhadap pemikiran angkatan laut.

Ketepatan waktu memberikan kontribusi tidak ada bagian kecil untuk penerimaan luas dan pengaruh resultan dari pandangan Mahan. Meskipun sejarahnya relatif tipis (dia mengandalkan sumber-sumber sekunder), gaya kuat dan teori yang jelas memenangkan penerimaan luas navalists di seluruh dunia. daya Laut mendukung kolonialisme baru yang menyatakan dirinya di Afrika dan Asia. Mengingat berlangsung teknologi yang sangat cepat perubahan penggerak (dari batubara ke minyak, dari boiler ke turbin), persenjataan (dengan direktur api yang lebih baik, dan bahan peledak tinggi baru) dan baju besi dan munculnya kerajinan baru seperti kapal perusak dan kapal selam, Mahan penekanan pada modal kapal dan perintah laut datang pada saat yang tepat.
Mahan nama menjadi sebuah kata rumah tangga di angkatan laut Jerman, sebagai Kaiser William II memerintahkan petugas untuk membaca Mahan, dan Laksamana Alfred von Tirpitz (1849-1930) digunakan reputasi Mahan untuk membiayai armada permukaan yang kuat.

Antara tahun 1890, dan 1915 Mahan dan Inggris laksamana John Fisher (1841-1920) menghadapi masalah bagaimana mendominasi perairan dan lautan rumah jauh dengan angkatan laut tidak cukup kuat untuk melakukan keduanya. Mahan berpendapat untuk prinsip universal konsentrasi kapal yang kuat di perairan rumah dan meminimalkan kekuatan di laut jauh, sementara Fisher terbalik Mahan dengan memanfaatkan perubahan teknologi untuk mengusulkan kapal selam untuk pertahanan perairan rumah dan kapal penjelajah pertempuran mobile untuk perlindungan kepentingan kekaisaran jauh.

Prancis yang kurang sensitif terhadap teori Mahan. doktrin angkatan laut Perancis pada tahun 1914 didominasi oleh teori Mahan kekuasaan laut dan oleh karena itu diarahkan untuk memenangkan pertempuran menentukan dan memperoleh penguasaan lautan. Tapi tentu saja Perang Dunia I mengubah ide tentang tempat angkatan laut, sebagai penolakan dari armada Jerman untuk terlibat dalam pertempuran yang menentukan, ekspedisi Dardanella tahun 1915, pengembangan kapal perang, dan organisasi konvoi semua menunjukkan angkatan laut yang baru peran dalam operasi gabungan dengan tentara. bagian Angkatan Laut dalam mengamankan kemenangan itu tidak sepenuhnya dipahami oleh opini publik Perancis pada tahun 1918, tetapi sebuah sintesis dari ide-ide lama dan baru muncul dari pelajaran perang, terutama oleh laksamana Raoul Castex (1878-1968), 1927-1935, yang disintesis dalam teori-teorinya lima volume Stratégiques sekolah klasik dan materialis teori angkatan laut. Dia terbalik Mahan teori bahwa perintah laut mendahului komunikasi maritim dan meramalkan peran diperbesar pesawat terbang dan kapal selam dalam perang laut. teori Castex strategis diperbesar untuk memasukkan faktor nonmiliter (kebijakan, geografi, koalisi, opini publik, dan hambatan) dan faktor internal (kekuatan ekonomi, pelanggaran dan pertahanan, komunikasi, rencana operasional, moral, dan perintah) untuk memahami strategi umum untuk mencapai akhir kemenangan. Ideologis, Angkatan Laut Amerika Serikat awalnya menentang menggantikan kapal berlayar dengan kapal uap bertenaga setelah Perang Sipil; Mahan berpendapat bahwa hanya armada tempur lapis baja mungkin menentukan dalam perang modern. Menurut doktrin yang menentukan-pertempuran, armada tidak harus dibagi; karya Mahan mendorong peningkatan teknologi dalam lawan meyakinkan bahwa pengetahuan angkatan laut dan strategi tetap diperlukan, tetapi bahwa dominasi lautan didiktekan perlunya kecepatan dan prediktabilitas dari mesin uap.

Buku-bukunya sangat terkenal, dan erat belajar di Inggris dan Kekaisaran Jerman, mempengaruhi membangun kekuatan mereka sebelum Perang Dunia Pertama. Mahan mempengaruhi bagian angkatan laut dari Perang Spanyol-Amerika, dan pertempuran Tsushima, Jutlandia, dan Atlantik. Karyanya mempengaruhi doktrin setiap angkatan laut utama di periode antar.

Konsep Mahan tentang sea power melampaui superioritas angkatan laut, yang dalam waktu damai, negara harus meningkatkan kapasitas produksi dan pengiriman, memperoleh harta di luar negeri - baik koloni atau akses istimewa ke pasar luar negeri-namun menekankan bahwa jumlah stasiun bahan bakar batu bara dan basis strategis harus sedikit, tidak terlalu banyak menguras sumber daya dari ibu negara. Meskipun pengaruh Mahan terhadap kekuatan asing telah diakui secara umum, hanya lebih baru-baru ini memiliki ulama meminta perhatian perannya sebagai signifikan dalam pertumbuhan harta luar negeri Amerika, kebangkitan angkatan laut Amerika yang baru, dan penerapan prinsip-prinsip strategis atas mana hal dioperasikan . Ia meninggal di Washington beberapa bulan setelah pecahnya Perang Dunia I.


Sikap IJN tentang "pertempuran menentukan" adalah sedemikian rupa sehingga memberikan kontribusi untuk mengalahkan Kekaisaran Jepang tahun 1945, dan jadi dianggap usang doktrin pertempuran yang menentukan antara armada, karena pembangunan kapal selam dan pesawat pembawa. Namun, orang dapat berargumentasi bahwa IJN tidak mematuhi sepenuhnya doktrin Mahan, seperti yang mereka lakukan membagi kekuatan utama mereka dari waktu ke waktu, khususnya pembagian luas kapal perang dalam rencana pertempuran rumit yang menyebabkan bencana di Midway, dan karena itu disegel kekalahan mereka sendiri.


Wawasan Dirgantara ( Konsep Kekuasaan Udara )
ditemukan oleh W.Mitchen ( 1877 – 1946 ),A Saversky(1894 – 19 ),dan Giulio Douhet ( 1869 – 1930 ) yang berisi “ kekuatan di udara merupakan daya tangkis terhadap ancaman yang ampuh dan dapat melumpuhkan kekuatan dengan menghancurkan kawasan “